BSIP Sulawesi Tengah Melakukan Rapat Koordinasi Pelaporan Progress PAT di Kab/Kota
Sigi, 16 Juli 2024, BSIP Sulawesi Tengah melakukan rapat koordinasi terkait pelaporan progress kegiatan Perluasan Areal Tanam di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah melalui zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh Penanggungjawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Sulawesi Tengah/Kepala BBPSI Veteriner (Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc., IPU ASEAN Eng); Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Donggala; Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si); Kabid Tanaman Pangan dan Staf PSP Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah; Kabid Tanaman Pangan dan Kabid PSP Seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah; Fungsional BSIP Sulawesi Tengah; Penyuluh Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah. Beberapa hal yang dikemukakan pada pertemuan ini adalah :
- Pencapaian target untuk PAT dibagi ke dalam tiga klaster yaitu, hijau, kuning dan merah. Untuk kabupaten yang masuk ke klaster hijau atau pencapaian targetnya paling tinggi adalah Kabupaten Morowali Utara, Donggala, Poso, Morowali, dan Sigi.
- Beberapa masalah terkait pencapaian target adalah : Tidak tersedianya benih yang akan ditanam, untuk padi gogo biasanya dilakukan penanaman pada bulan Oktober hingga Desember dan proses penanamannya dipengaruhi oleh faktor budaya atau mengikuti adat istiadat setempat sehingga percepatan penanamannya mengalami keterlambatan; terdapat kabupaten dengan kondisi real di lapangan tidak mempunyai lahan dan petani yang mengusahakan padi gogo.
- Terkait kegiatan pompanisasi masih terdapat pompa yang belum terdistribusi ke petani karena kondisi lapangan yang dituju sedang banjir dan terdapat pompa yang belum dimanfaatkan karena kondisi saat ini curah hujan tinggi sehingga tersedia air untuk penanaman.
- Untuk kegiatan irigasi perpompaan kurang lebih 70% dana telah masuk ke rekening kelompok dan saat ini sedang pada tahap pembuatan bangunan ataupun pemasangan pompa.
- Kegiatan cetak sawah sudah diajukan oleh tujuh kabupaten, dua diantaranya telah dilengkapi dengan SID, sehingga diharapkan kabupaten lainnya dapat segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan.
- Pengajuan CPCL benih telah dilakukan oleh lima kabupaten/kota, di mana Kabupaten Sigi pengajuannya telah sesuai dengan format CPCL yang diberikan, sehingga diharapkan kabupaten/kota lainnya dapat menyesuaikan formatnya.
Di akhir pertemuan, Penanggungjawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Sulawesi Tengah/Kepala BBPSI Veteriner (Dr. Ir. Fery Fahrudin Munier, M.Sc., IPU ASEAN Eng.) memberikan apresiasi terhadap kabupaten/kota untuk upaya pemenuhan Perluasan Areal Tanam yang ditargetkan. Terus menggerakkan petani agar dapat segera melakukan pertanaman dengan memanfaatkan curah hujan yang tinggi saat ini. Dikabarkan pula bahwa pengadaan benih memenuhi CPCL yang telah diusulkan, saat ini telah memasuki proses pengadaan, dan diharapkan nantinya benih yang digunakan adalah benih in-situ, di mana hal ini akan dikomunikasikan dengan Ditjen Perbenihan Kementerian Pertanian. Kabupaten yang memiliki lahan yang berpotensi untuk cetak sawah, agar segera diajukan, sambil menyiapkan SID dan dokumen pelengkap lainnya. Senada dengan hal tersebut, Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si) menyatakan terima kasih atas kerjasama dan sinergi dari Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota dan TNI dalam pemenuhan target PAT. Kendala-kendala di lapangan, diharapkan dapat teratasi dengan adanya sinergi yang baik antara semua pihak. Terus menggiatkan PAT dan mengingatkan bahwa batas pelaporan Form Rencana Realisasi PAT (Oplah; STH Pompanisasi; dan PaGo) sesuai target masing-masing Kabupaten/Kota untuk bulan Juli sampai September 2024 berlangsung hingga besok (17 Juli 2024) melalui link yang telah dishare.